TAKLIM APARATUR DALAM RANGKA MEMPERINGATI MAULID NABI MUHAMMAD SAW
C I B U G E L - Kecamatan Cibugel telah melaksanakan kegiatan Taklim Aparatur sekaligus Memperingati Hari Maulid Nabi Muhammad SAW hari Senin (24/10/2022), dipimpin oleh Bapak K.H. Aep Sarfulloh selaku MUI Kecamatan Cibugel.
Kegiatan Taklim ini rutin dilaksanakan setiap bulannya dalam rangka memenuhi pertanggungjawaban program dan kegiatan yang sesuai dengan program kabupaten sumedang. pelaksanaan kegiatan hari ini dilaksanakan sekaligus Memperingati Hari Maulid Nabi Muhammad SAW karena bertepatan dengan dengan Bulan Maulid Nabi. Meskipun hanya dilaksanakan secara sederhana dengan para pegawai Kecamatan Cibugel, Kepala Desa dan para UPT sekecamatan Cibugel, tetapi bisa lebih menumbuhkan silaturahmi dan kebersamaan kita. Pungkas Camat."
Menurut K. H. Aep Saefulloh Peringatan Maulid Nabi
adalah salah satu hari penting umat Islam untuk memperingati kelahiran Nabi
Muhammad SAW. Maulid Nabi 2022 diperingati pada tanggal 8 Oktober 2022. Peringatan Maulid Nabi diadakan pertama kali
oleh Sultan Shalahuddin Al Ayyubi atau Muhammad Al Fatih dengan tujuan untuk
meningkatkan semangat jihad kaum Muslimin, dalam rangka menghadapi Perang salib
melawan kaum Salibis dari Eropa dan merebut Yarusalem.
Sementara itu, sejarah peringatan Maulid
Nabi di Indonesia sendiri mulai berkembang di masa Wali Songo atau sekitar
tahun 1404 masehi. Peringatan Maulid Nabi dilakukan demi menarik hati masyarakat
memeluk agama Islam. Pungkasnya.
Setiap tanggal 12 Rabiul Awal Tahun Hijriyah
diperingati sebagai hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Banyak umat muslim yang
memperingatinya sebagai wujud rasa cinta kepada Rasulullah Muhammad SAW. Banyak
kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan tradisi dan budaya daerah setempat. “Orang yang mencintai nabi, kelak akan bersama
dengan Nabi Muhammad SAW di surganya Allah SWT. Nabi Muhammad SAW. di utus ke
dunia tujuannya adalah untuk menyempurnakan akhlak yang mulia,” jelasnya
“Jaman dahulu
sebelum Nabi Muhammad SAW. datang dikenal dengan Jaman Jahiliah. Jaman dimana
orang-orang belum mengenal tata krama, sopan santun, dan tidak punya adab.
Kemudian Rasullah SAW. mengangkat derajat manusia dengan orang-orang yang punya
tata krama, sopan santun, dan memiliki adab, Orang yang tidak punya tata krama,
sopan santun, dan tidak tau adab dinisbahkan seperti laler (ala tur mbeler).
Orang bakhil dia jauh dari Allah, jauh dari Rasulullah, jauh dari manusia,
dekat dengan neraka. Sebaliknya orang dermawan dia akan dekat dengan Allah,
dekat dengan manusia, dekat dengan surga. Tambahnya." (RGP)